Perkembangan Teknologi Komunikasi

Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya. 

Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan kedalam teknologi komunikasi adalah : 
  1. Teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat 
  2. Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial,ekonomi dan politik 
  3. Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi , sosial dan politik tertentu 
  4. Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat 
Sejak negeri kita ini memiliki satelit komunikasi palapa tahun 1976, sebenarnya telah terjadi suatu revolusi besar dalam kehidupan sehari-hari. Dengan teknologi mutakhir itu,praktis kita bisa saling berhubungan dengan seluruh kawasan tanah air. Siaran radio dan televisi bisa ditangkap dimana saja Anda berada. 
Sekarang, keadaan sudah bertambah jauh lagi kemajuannya. Bahkan di kota-kota besar kita lihat orang menggunakan mobile telephone, baik itu telepon genggam maupun telepon mobil. Siaran televisi sudah bertambah banyak dengan hadirnya beberapa stasiun swasta. Nyatalah betapa kita sekarang menikmati manfaat dari kemajuan yang di hasilkan oleh revolusi komunikasi. makna yang ada dibalik perkembangan komunikasi, mengulas sedikit sejarah perkembangannya hingga dampak positif dan negatif perkembangannya bagi kehidupan manusia. 

A. Perkembangan Teknologi Komunikasi
Perkembangan teknologi komunikasi yang berlangsung pesat dewasa ini, telah menimbulkan berbagai perubahan di bidang komunikasi ataupun bidang-bidang kehidupan lain yang berhubungan. Beberapa keterbatasan yang dahulu dialamai manusia dalam berhubungan dengan manusia lainnya seperti faktor jarak, waktu, jumlah, kapasitas , kecepatan dan lain-lainya, kini dapat diatasi dengan berbagai sarana komunikasi mutakhir. Perkembangan yang begitu pesat ini membuat para ahli menyebutnya sebagai suatu revolusi. 
Setiap kemajuan utama dalam teknologi komunikasi yang besar telah mempengaruhi kebudayaan, seperti mesin cetak yang telah mengubah budaya Eropa Barat. Kini kendati masih menjadi perdebatan para ahli, televisi dan komputer mempunyai dampak yang sama seperti keajaiban Gutenberg. Munculnya majalah, surat kabar, film, radio, televisi dan internet telah menciptakan budaya berbeda. Hal tersebut juga berdampak kehidupan masyarakat Indonesia yang mengalami pergeseran budaya arif lokal akibat kemajuan teknologi komunikasi tersebut, sehingga berdampak positif dan negatif bagi sosial masyarakat. 


Kemajuan teknologi komunikasi ini pada dasarnya sangat berpengaruh positif , namun disisi lain ada pula dampak negatif yang perlu di waspadai dari pekembangan tersebut. Perubahan yang bernuansa positif, seperti: orang yang dulunya tidak tahu tentang sesuatu, sekarang menjadi tahu; orang yang dulunya fanatisme buta, sekarang menjadi toleran. Sedangkan, perubahan yang bernuansa negative seperti: orang yang dulu sangat agamis, sekarang lebih sekuler; orang yang berjiwa gotong royong sekarang menjadi sangat individualis; dan seterusnya. 

Menurut Tehranian (1982), dalam 25 tahun terakhir ada tiga kekuatan, yaitu kekuatan teknologis, sosio-ekonomi, dan politik utama yang telah mengubah struktur sistem internasional ke tingkat tertentu yang bahkan suatu pandangan yang cukup realistik pun harus mempertimbangkannya, yaitu sebagai berikut : 

1.Eksplosi teknologis yang bergerak cepat dilapangan komunikasi, dimana revolusi dalam bidang satelit komunikasi dan teknik mikroprosessor mencerminkan dua ilustrasi yadeng paling dramatis,yang mempunyai komunikasi dunia yang universal dan disesuaikan dengan keperluanpribadi atau personalized.(Dordick et.al.,1981).

2.Di pihak lain, perangkat kekuatan kedua telah dibentuk oleh dorongan demokratisasi dari suatu proses revolusioner sedunia yang bermula dari dikenalkannya media massa (sejak ditemukannya percetakandan seterusnya).

3.Sementara media telah berfungsi sebagai saluran bagi berlangsungnya konflik ideologis sekaligus pembangkit konsensus sedunia, krisis dimensi sedunia juga telah menyumbang bagi tumbuhnya suatu “suku baru” (new tribe) warga negara dan organisasi dunia yang melintasi batas-batas dan kesetiaan nasional. 
Jussawalla (1982) dalam analisisnya mengenai aspek ekonomis dari perkembangan teknologi komunikasi diabad ini, menilai bahwa masyarakat modern dewasa ini sedang menempuh periode yang paling mengasyikkan (exciting) dalam sejarah kehidupannya karena mengalami perubahan teknologi yang besar dan cepat, yang memberikan komunikasi secara seketika (instant). 

Oleh karena itu,”Di masa depan akses yang merata kepada informasi merupakan masalah yang sama bermaknanya dengan pemerataan pendapatan yang merata untuk masa kini”, ujar Jussawalla. 
Untuk sampai kepada perkembangan komunikasi seperti saat ini, riwayatnya cuku panjang, Bell (1979) menyederhanakan riwayat tersebut dengan menyebutkan empat revolusi yang terjadi dalam hal manusia berhubungan satu sama lainnya. Keempat revolusi dalam bidang komunikasi tersebut, menurut Bell adalah: 

1.Dalam hal berbicara 
2.Ditemukannya tulisan 
3.Penemuan percetakan 
4.Dalam hal hubungan jarak jauh (telekomunikasi) 

Kemampuan manusia dalam berkomunikasi antara seseorang dengan orang lain,merupakan suatu komponen yang harus ada dalam kelengkapan atribut-atribut yang memungkinkan kelompok-kelompok manusia bisa bekerja sama dan survive, serta berkembang. 
Parker (1973) mengutip seorang ahli komunikasi, innis, yang menyatakan kemampuan menulis inilah yang memungkinkan terpliharanya struktur sosial diwilayah-wilayah kecil di Mesir Kuno pada zaman tersebut. 

Percetakan, kemudian meningkatkan cara-cara dan kemudahan manusia untuk saling bergubungan dan menyampaikan sesuatu. Potensi yang dimiliki percetakan inilah menurut analisa Bell (1979) yang memungkinkan terjalinnya masyarakat industrial. 
Perkembangan teknologi komunikasi diawali oleh penemuan sebuah alat cetak pada tahun 1041. Meskipun Johann Gutenberg, seorang yang berkebangsaan Jerman, dikenal sebagai orang yang membuat cetak-mencetak menjadi poses yang jauh lebih cepat dan ekonomis di tahun 1436, namun pemikiran Gutenberg ini bercikal dari sebuah penemuan awal alat cetak di Cina pada tahun 1041 tadi. 

Selanjutnya, perkembangan komunikasi tiba pada tahap yang sekarang, dengan ditemukannya berbagai sarana yang memungkinkan manusia berhubungan satu sama lain tanpa harus terhalang oleh faktor-faktor jarak, kecepatan bahkan waktu. Kemajuan teknologi yang kita alami dewasa ini sering kali disebut juga sebagai masa teknologi elektronik. 

Penemuan-penemuan itu, oleh Goldhamer (1971) disebut sebagai basis teknologi yang menyebabkan berkembangbiaknya kemajuan teknologi komunikasi hingga terciptanya berbagai sarana dengan kemampuan yang cukup menakjubkan. Adapun basis teknologi yang dimaksud itu adalah penemuan transistor, printed circuit, intergrated circuit, dan komputer. 
Selanjutnya muncul apa yang disebut sebagai information utility yang merupakan gabungan antara media penyimpan, penelusur dan pentransmit informasi. 

B.Karakteristik Teknologi Komunikasi 
Salah satu keunggulan yang ditawarkan teknologi komunikasi sekarang ini adalah kemungkinan bagi si penerima komunikasi untuk lebih langsung mengendalikanpesan-pesan yang ditransmisikan.Kini penerima komunikasi lebih dapat menentukan pilihan-pilihan yang diinginkan atau dibutuhkannya, seperti memperoleh informasi tentang apa yang diinginkan, serta kapan pun memerlukannya. 
Bell (1979) menyebutkan beberapa wujud sistem komunikasi yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi. 
Pertama, jaringan pengolahan data yang memungkinkan orang belanja cukup dengan menekan tombol-tombol komputer dirumah masing-masing. Pesanan akan dikirimnlangsung kerumah pemesanoleh toko belanja. 

Kedua, bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakaiannya menelusuri informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetaknya dalam sekejap mata. 
Ketiga, sistemteleks, yang menyediakan informasi mengenai segala rupa kebutuhan. Seperti berita, cuaca, informasi finansial,iklan terklasifikasi, katalog segala macam produk, lewat layar televisi dirumah masing-masing. 

Keempat, sistem faksimile, yang memungkinkan pengiriman dokumen secara elektronik. 
Kelima, jaringan komputer interaktif, yang memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi mendiskusikan informasi melalui komputer. 

Di negara-negara maju, sistem komunikasi dengan teknologi tersebut telah menjadi kenyataan. Sementara itu sebagian juga telah masuk dan di gunakan di negara-negara sedang berkembang. Bahkan beberapa di antaranya sudah dengan mudah kita temukan di Indonesia dengan penggunaan sehari-hari, seperti komputer, telecopy, videocassette, fasilitas telekonferensi, satelit. 

Kemajuan teknologi komunikasi ini, menurut Ploman (1981) ditandai oleh tiga karakteristik berikut ini. 
1.Tersedianya keluwesan dan kesempatan memilih diantara berbagai metode dan alat untuk melayani kebutuhan manusia dalam komunikasi. 
2.Kemungkinan mengkombinasikan teknologi, metode dan sistem-sistem yang berbeda dan terpisah selama ini. 
3.Kecendrung ke arah desentralisasi, individualisasi dalam konsep dan pola pemakaian teknologi komunikasi. 

Melihat karakteristik serta bentuk-bentuk wujud fisik teknologi komunikasi yang sedang dikembangkan tersebut, dapat diperkirakan betapa luasnya potensi teknologikomunikasi sehingga penerapannya pu akan meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. 
Implikasi kemajuan teknologi komunikasi bagi lapangan bisnis telah terlihat dengan berkembangnya bidang usaha di bidang teknologi informasi. Menurut data yang dikutip Ploman (1981), 46% dan GNP, dan lebihg dari , 46% dan GNP, dan lebihg dari 50% tenaga kerja Amerika Serikat bergerak di lapangan aktivitas informasi. 

Bagi lapangan pendidikan, kemajuan teknologi komunikasi telah membukakan kesempatan yang amat luas bagi anggota masyarakat untuk memperoleh peluang meningkatkan pengetahuan masing-masing. Teknologi komunikasi memungkinkan orang belajar tanpa terikat oleh jarak dan waktu seperti yang dikenal sistem belajar jarakjauh (distance learning). 
Untuk bidang kesehatan, kemudahan pelayanan dan jangkauan komunikasi yang dimungkinkan oleh sarana teknologi komunikasi, telah terbukti sebagai sarana ampuh untuk mencari informasi kesehatan yang lebih cepat dan mudah.

By : http://irfanabdurahman.blogspot.com/2010/10/makna-perkembangan-teknologi-komunikasi.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar